jenis - jenis agama

  

2.     Jenis-Jenis Agama

Melihat arti agama di atas maka sesungguhnya definisi agama menjadi sangat luas. Tiada seorang pun yang tidak menganut suatu ajaran agama. Bisa saja seseorang mengatakan bahwa dirinya tidak beragama namun pada dasarnya ia telah membuat suatu ajaran tertentu menjadi agamanya.

Ditinjau dari sumbernya agama dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

 

1. Agama Samawi (Agama Wahyu)

Agama samawi (agama wahyu) adalah agama yang diterima oleh umat manusia dari Allah Sang Pencipta melalui Malaikat Jibril dan disampaikan serta disebarkan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia seperti Majusi, Yahudi, Nasrani dam Islam.

 

2.Agama Ardhi (Agama Bukan Wahyu)

Agama ardhi (agama bukan wahyu) Merupakan agama yang diciptakan oleh manusia sendiri seperti budha, hindu, konghuchu.
Perbedaan kedua jenis agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living Religious of the World sebagai berikut :

a)     Agama wahyu berpokok pada konsep keEsaan Tuhan sebaliknya agama bukan wahyu tidak  demikian.

b)    Agama wahyu beriman kepada Nabi, sebaliknya  agama bukan wahyu tidak.

c)     Dalam agama wahyu sumber utama tuntunan atau panduan baik dan buruk adalah kitab suci yang diwahyukan, sebaliknya  agama bukan wahyu kitab suci tidak penting.

d)    Semua agama wahyu lahir atau di turunkan di Timur Tengah, sedangkan agama bukan wahyu lahir di luar itu.

e)     Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras semetik.

f)      Agama wahyu sesuai dengan ajarannya adalah agama misionari, sedangkan agama bukan wahyu agama misionari.

g)     Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sebaliknya  agama bukan wahyu kabur dan elastis.

h)    Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik aspek spritual maupun material, sebaliknya  agama bukan wahyu lebih menitik beratkan kepada aspek spritual saja, seperti pada Taoisme, atau pada aspek material saja seperti pada Confusianisme.

Agama menurut penjenisan ini dapat dibagi dua:

a.     Agama Monoteisme merupakan agama yang menyakini Tuhan hanya satu, yakni mendukung konsep kewahidan Tuhan. Contohnya, agama Islam.

 

b.     Agama Politeisme merupakan agama yang meyakini bahwa Tuhan berwujud secara berbilangan, yakni ada lebih dari 1 atau banyak Tuhan atau Tuhan boleh berpecah kepada banyak bentuk. Contohnya, agama Hindu, agama Rakyat China.

- See more at: http://www.irwandasyahputra.com/2012/02/agama-dan-jenis-jenisnya.html#sthash.hn2zN0p7.dpuf